Suarageram.id – Sejumlah relawan dan tim pemenangan calon Bupati Tangerang Maesyal Rasid mendesak Kepala Desa (Kades) Sentul Nawawi untuk memberhentikan Mansur dari jabatannya sebagai (Sekdes) Sekretaris Desa Sentul Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten.
Menurut salah satu relawan Maesyal Rasid asal Jayanti Alamsyah mengatakan, meskipun Sekdes Sentul tersebut sudah meminta maaf kepada calon Bupati Tangerang Maesyal Rasid, namun yang bersangkutan juga harus meminta maaf kepada seluruh warga pemilih Maesyal Rasid.
Sebab kata dia, ucapan Sekdes melalui voice note yang kini viral itu, bukan hanya ditujukan kepada Maesyal Rasid sebagai calon Bupati, namun ucapan itu juga tertuju kepada warga Kabupaten Tangerang yang memilih Maesyal Rasid.
“Jelas dalam isi voice note itu selain mengatakan Maesyal bodoh, dia juga menyebut pemilih Maesyal juga bodoh,” ujar Alamsyah, Selasa (3/12/2024).
Oleh karena demikian, Alamsyah mendesak Kades Sentul Nawawi untuk memberhentikan Mansur dari jabatan Sekdes serta meminta maaf kepada seluruh warga yang memilih Maesyal Rasid.
“Saya meminta kades Sentul pecat Sekdes nya, selain itu juga Kades dinilai gagal membina Sekdes nya,” terang Alamsyah.
Ditempat terpisah, Ahmad Suhud mengatakan, sebagai masyarakat Kabupaten Tangerang yang ikut memilih Maesyal Rasid mengaku tak terima atas ucapan Sekdes Sentul tersebut.
Suhud bilang, ucapan perangkat Desa Sentul itu sudah melukai hati bahkan telah menghina masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya warga yang memilih Maesyal Rasid.
“Ini sudah menghina masyarakat Kabupaten Tangerang yang memilih Maesyal Rasid, ini harus dilaporkan ke pihak Kepolisian karena sudah melakukan penghinaan lewat ucapannya,” tegas Ahmad Suhud.
Ditegaskan Suhud, ia bersama beberapa relawan Maesyal Rasid akan segera membuat laporan Kepolisian setempat.
“Hari ini rencana kita buat laporan pengaduan,” tandasnya.