Suarageram.id – Memasuki arus balik liburan Nataru 2024/2025, secara akumulasi, sejumlah 4,2 juta kendaraan telah melintasi ruas tol Tangerang–Merak, Cikopo–Palimanan, dan Jombang–Mojokerto hingga Hari Tahun Baru, yakni tanggal 1 Januari 2025. Volume lalu lintas di ruas tol ASTRA Infra terpantau lancar.
Di ASTRA Infra Toll Road Tangerang–Merak merilis sekitar 124.434 kendaraan melintas, atau turun sekitar 11 persen dari hari sebelumnya. Sejak 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, sebanyak 2.341.666 kendaraan telah melintasi ruas Tol Tangerang–Merak.
Selain itu, di ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan, tercatat sekitar 85.852 kendaraan melintas pada Hari-H Tahun Baru 2025, meningkat sekitar 32,8 persen dibandingkan hari sebelumnya.
“Secara akumulasi, total sekitar 1.243.984 kendaraan telah melintas di ruas tol Cikopo–Palimanan. Adapun di ASTRA Infra Toll Road Jombang–Mojokerto, terpantau sejumlah 39.466 kendaraan melintas pada 1 Januari 2025, meningkat sekitar 20,4 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, total sekitar 622.237 kendaraan telah melintas di ruas tol Jombang–Mojokerto,” ungkap Uswatun Hasanah, Head of Sustainability Management & Corporate Communications ASTRA Infra Toll Road Tangerang – Merak dalam keterangan yang diterima Suarageram.id, Jumat (3/1/2025).
Kata dia dalam menyambut kembalinya masyarakat selepas libur Nataru 2024/2025, ASTRA Infra kembali mengimbau para pengguna jalan tol untuk dapat menghindari puncak arus balik. Di ruas tol Tangerang–Merak, puncak arus balik diprediksi pada Minggu, 5 Januari 2024 dengan estimasi 165 ribu kendaraan melintas.
Sementara itu di ruas tol Cikopo–Palimanan, puncak arus balik diprediksi pada Jumat, 3 Januari 2024 dengan estimasi 89 ribu kendaraan melintas. Sedangkan di ruas tol Jombang–Mojokerto, puncak arus balik diprediksi pada Minggu, 5 Januari 2024 dengan estimasi 50 ribu kendaraan melintas.
Sebelum berkendara kembali dari momen liburan Nataru, ASTRA Infra mengimbau para pengguna jalan tol untuk memperhatikan hal-hal berikut agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan ceria sampai tujuan.
“Pastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan, pastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi dalam keadaan prima, mulai dari tekanan ban, kondisi mesin, hingga kondisi rem kendaraan,” imbauannya.
Kendaraan yang telah digunakan selama arus liburan, perlu dipastikan kondisinya masih dalam keadaan optimal untuk melakukan perjalanan kembali. Selain itu, kondisi fisik pengemudi juga perlu dipastikan siap untuk kembali menempuh perjalanan pulang, serta tetap fokus dan waspada dalam berkendara.
