Suarageram.id – Sebelum terjadi peristiwa penembakan yang terjadi di Rest Area Tol Tangerang – Merak KM 45 Desa Pabuaran Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten, rombongan korban sempet meminta pendampingan ke Polsek Cinangka Anyer namun ditolak.
Hal tersebut disampaikan oleh Agam Muhammad Nasrudin dalam keterangan kepada wartawan. Kata Agam, permintaan pendampingan itu lantaran korban melihat pelaku mengacungkan senjata api atau pistol.
“Sudah meminta pendampingan kepada pihak Polsek Cinangka (Anyer), karena pelaku sudah mengeluarkan / mengacungkan senjata api, namun ditolak oleh Kapolsek Cinangka,” ungkap Agam Muhammad Nasrudin kepada wartawan pada Kamis (2/1/2025).
Dilansir dari detikcom, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara terkait oknum TNI AL yang diamankan terkait kasus penembakan bos rental mobil pria IA (48) dan R (59) di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.
“Betul sudah diamankan,” kata Jenderal Agus pada Jumat (3/1/2025).
Jenderal Agus mengatakan saat ini prajurit TNI AL terlibat tengah diproses. Dia memastikan akan menindak tegas jika nantinya prajurit TNI terbukti terlibat kasus tersebut.
“Akan segera diproses lebih lanjut apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, 2 orang pria korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, yang terjadi pada Kamis, (2/1/2025), 1 orang korban yang diketahui berinisial IAR 48 tahun tewas.
IAR merupakan warga asal Taman Raya Rajeg Blok I 15 No. 14 Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, mengalami luka tembak pada bagian dada hingga tewas.
Sementara 1 orang korban lainnya berinisial RAB 60 tahun terpaksa dilarikan ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan perawatan.
RAB mengalami luka tembak pada bagian punggung kanan hingga tembus pada tangan kiri. Dan saat ini korban sedang berada di ruang ICU RSCM Jakarta