Suarageram.id – Usai dihebohkan soal pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang bagian utara, kini warga sekitar pemagaran dihebohkan dengan munculnya secara tiba tiba plang peringatan bencana bertuliskan ‘Potensi Tsunami’ yang berada tidak jauh dari pagar laut di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang Banten.
Tidak hanya plang peringatan bencana tsunami, plang petunjuk jalur evakuasi juga turut terpasang di pinggir jalan raya di wilayah tersebut hingga membuat warga setempat bertanya-tanya.
“Bingung saya, warga selalu mendapat hal-hal yang aneh, kemarin pagar laut dan saat ini muncul plang peringatan bencana alam,” kata salah satu warga setempat Boby kepada wartawan pada Selasa (21/1/2025).
Lebih lanjut Boby mengaku sudah tinggal bertahun-tahun di Desa Tanjung Pasir baru kali ini ia melihat plang peringatan bencana tsunami terpasang di wilayahnya.
“Kita bertahun-tahun tinggal di pesisir pantai Tanjung pasir baru sekarang mendapatkan plang peringatan secara tiba-tiba,” katanya.
Meski begitu Boby tidak mempermasalahkan plang tersebut hanya saja ia khawatir pengunjung yang datang ke pantai Tanjung Pasir pada takut.
“Sebenarnya tidak masalah mau dipasang apa, aneh saja lah sudah bertahun-tahun tinggal di situ baru ada plang peringatan begitu, bikin takut pengunjung,” imbuhnya.
Disinggung jika benar terjadi bencana tsunami, Boby mengatakan yang akan terlebih dahulu terdampak adalah perumahan elit yang berada di pesisir pantai Tanjung Pasir.
“Kalau menurut saya yang kena duluan rumah elite yang saat ini lagi ramai,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat membenarkan adanya pemasangan plang peringatan tsunami. Hal tersebut kata Ujat Sudrajat sebagai bentuk peringatan kesiapsiagaan terhadap terjadinya bencana alam.
“Itu kita yang pasang untuk pengingat warga bahwa potensi tsunami di wilayah pantai kita tetap ada. Sebagai pencegahan dan kesiapsiagaan,” ungkap kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat saat dikonfirmasi melalui telepon.
Kendati demikian Ujat bilang tidak ada kaitannya pemagaran laut yang saat ini sedang viral.
“Yang jelas tidak ada hubungannya dengan pemagaran laut,” tandasnya.
