POLITIK

Mahasiswa Sebut Program Paslon Bupati Nomor Urut 01 Dinilai Tidak Visioner

103
×

Mahasiswa Sebut Program Paslon Bupati Nomor Urut 01 Dinilai Tidak Visioner

Sebarkan artikel ini
IMG 20241109 WA0091
Mahasiswa Sebut Program Paslon Bupati Nomor Urut 01 Dinilai Tidak Visioner, (foto mahasiswa GMNI saat orasi di DPRD Kabupaten Tangerang/red/Han/Suarageram).

Suarageram.id – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang, menyebut program Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 01, Mad Romli – Irvansyah tidak visioner.

Salah satu program yang dimaksud adalah program berobat gratis menggunakan KTP jika terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang pada Pilkada 2024 mendatang.

Ketua GMNI Kabupaten Tangerang Endang Kurnia mengatakan, program tersebut jelas tidak visioner. Sebab sudah sejak dua tahun lalu, Kabupaten Tangerang telah mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC). Itu artinya masyarakat Kabupaten Tangerang yang belum memiliki BPJS bisa mendapat layanan kesehatan gratis menggunakan KTP.

“Ketika Pemkab Tangerang memperoleh penghargaan predikat UHC dari BPJS Kesehatan tepat di HUT ke-390 Kabupaten Tangerang, itu yang menerima Pak Mad Romli. Kan ini aneh,” cetus Endang.

IMG 20241109 WA0090
Orasi GMNI di depan kantor DPRD Kabupaten Tangerang.

Endang menilai, pasangan Mad Romli – Irvansyah, tidak memahami soal UHC. Kurangnya pemahaman Mad Romli – Irvansyah terkait UHC, menunjukan bahwa Mad Romli – Irvansyah tidak mempunyai wawasan terhadap isu – isu di bidang kesehatan.

Lebih jauh Endang menyampaikan, dirinya juga berpendapat bahwa Mad Romli dan Irvansyah, selain minim wawasan juga kurang memahami kultur Kabupaten Tangerang.

Endang pun menyindir pernyataan blunder yang disampaikan oleh calon wakil bupati Tangerang Irvansyah Asmat dalam debat perdana Pilbup Tangerang yang digelar di Aston Hotel Serang, Banten, Sabtu (19/10/2024) lalu.

Saat itu, kata Endang, ketika Irvansyah ditanya cara meningkatkan indeks kemandirian fiskal (IKF) Kabupaten Tangerang oleh Maesyal Rasyid, Irvansyah malah menjanjikan bakal meningkatkan inflasi. Padahal, inflasi semestinya ditekan serendah – rendahnya.

Anehnya lagi, meskipun pemahaman Irvansyah keliru tetapi Mad Romli tidak berupaya mengoreksi pernyataan pasangannya itu sepanjang debat.

“Bagaimana Mad Romli – Irvansyah mau menciptakan Kabupaten Tangerang Unggul, Sejahtera dan Religius jika tidak memiliki wawasan yang cukup dan menciptakan program asal-asalan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *