Suarageram.id – Ketua Umum DPP LSM LESIM Mursalin bakal memberhentikan secara tidak terhormat kepada sejumlah anggotanya yang sudah melakukan sesuatu hal tanpa koordinasi dengan lembaga.
Kegiatan tanpa koordinasi itu kata Mursalin dapat merusak nama baik lembaga, yakni meminta THR kepada Kepala Desa, hal tersebut mengarah pada perbuatan pungutan liar (Pungli).
“Saya tegaskan, bila ada anggota saya yang mengatasnamakan LSM LESIM tanpa membawa surat resmi dari lembaga, saya minta jangan direspon, sebab itu tanpa koordinasi dengan saya, itu pungli,” tegas Mursalin, Selasa (25/3/2025).
Ultimatum tegas ini disampaikan oleh ketua umum DPP LSM LESIM Mursalin menyusul adanya laporan dari beberapa Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Banten
“Saya nggak pernah instruksikan mereka minta minta THR, mengirim pesan whatsapp dengan nada ancaman, ini tidak bisa ditolerir lagi, saya pastikan akan saya keluarkan dari keanggotaan,” tegas Mursalin.
Mursalin mengungkapkan, larangan meminta minta THR jelang hari raya idul fitri 1446 H tahun 2025 ini dilakukan dalam rangka menjaga marwah lembaga LSM LESIM yang selama ini telah menjalin hubungan baik atau telah bersinergi dengan instansi pemerintah maupun swasta.
“Saya pastikan akan cabut keanggotaannya,” tandasnya.
