Suarageram.id – Dampak dari viral nya voice note Sekretaris Desa (Sekdes) Sentul Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten Mansur terancam di berhentikan dari jabatannya.
Diketahui, voice note tersebut merupakan suara dari perangkat desa Sentul yang menjabat sebagai Sekdes. Isi voice note itu dinilai telah melakukan penghinaan terhadap calon Bupati Tangerang yakni Maesyal Rasid.
Selain itu, Sekdes Sentul Mansur dalam voice note itu juga menghina warga Kabupaten Tangerang yang memilih Maesyal pada Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 dengan menyebut BODOH. Imbasnya, sang Sekdes bakal di pecat dari jabatannya.
Kades Sentul Kecamatan Balaraja H Nawawi membenarkan hal tersebut, dia bilang, surat pemberhentian Sekdes sedang di proses.
“Iya, lagi di proses,” kata Kades Sentul Kecamatan Balaraja H Nawawi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (4/12/2024).
Diberitakan sebelumnya, Direktur eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud menyebut, pihak DPMPD Kabupaten Tangerang dan Camat Balaraja maupun Kades Sentul untuk tidak tutup mata atas ucapan Sekdes Sentul Mansur melalui voice note yang telah melakukan penghinaan terhadap calon Bupati Tangerang Maesyal Rasid dan juga masyarakat Kabupaten Tangerang memilih nya.
Suhud menilai ucapan Sekdes tersebut menunjukan sikap yang tidak memiliki attitude, oleh karena demikian Suhud meminta Dinas terkait untuk memberikan sanksi tegas.
“Saya meminta Dinas DPMPD Kabupaten Tangerang untuk turun tangan dalam melakukan pembinaan terhadap perangkat Desa tersebut dan Kepala Desa Sentul jangan tutup mata soal kegaduhan yang ada yang dianggap memprovokasi publik,” ungkap Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM BP2A2N, Selasa (3/12/2024).
Selain itu, Suhud meminta Kadis DPMPD Kabupaten Tangerang Yayat Rohiman untuk mendesak Kades Sentul H. Nawawi untuk segera mencopot Sekdes Sentul.