EKONOMIANEKA BERITANEWSSOSIAL

Berawal 2 Ekor Kambing, Setahun Bisa Beranak Hingga 24, Kok Bisa, ini Dia Cerita nya

133
×

Berawal 2 Ekor Kambing, Setahun Bisa Beranak Hingga 24, Kok Bisa, ini Dia Cerita nya

Sebarkan artikel ini
IMG 20250125 125344
Berawal 2 Ekor Kambing, Setahun Bisa Beranak Hingga 24, Kok Bisa, ini Dia Cerita nya, (foto kambing milik Sri Hono warga asal Solear di wilayah Bandung Jabar/Red/Han/suarageram).

Suarageram.id – Cerita inspiratif dari salah satu warga asal Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten yang terbilang sukses dalam budidaya kambing.

Meskipun usaha itu baru berjalan satu tahun lebih, pria yang bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan swasta di Bandung Jabar itu, sukses membudidayakan kambing hingga 24 ekor dalam kurung waktu 1 tahun lebih.

IMG 20250125 125435
Proses penggilingan pakan ternak kambing.

Sri Hono pria asal Perumahan Kirana Solear ini mengaku, satu tahun lalu ia membeli 2 ekor kambing jantan dan betina, dengan pola asuhan yang intensif dengan memberikan makanan rumput ditambah nutrisi yang bergizi dan sehat dalam beberapa bulan kambing betina jenis PE (Etawa) miliknya itu mulai beranak, bahkan bisa mencapai 3 ekor dalam sekali beranak.

“Awalnya belajar 2 ekor, nambah lagi, 2 ekor lagi, tambah lagi 5 ekor. Alhamdulillah sekarang baru 24 Ekor udah jalan setahun,” ucap Sri Hono saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu dan dikutip Sabtu (25/1/2025).

Kata dia, tata cara merawat serta memberikan makanan pada hewan ternak harus diatur, baik dalam menjaga pola makan nya harus teratur serta memberikan makanan tambahan seperti nutrisi, kebersihan kandang maupun kebersihan hewannya agar tidak Gamo serang penyakit.

IMG 20250125 125543
Susu tambahan buat anak kambing yang sedang menyusui.

Bahkan kata dia, pakan atau rumput yang diberikan harus ia giling dengan mesin untuk menghaluskan rumput tersebut agar tidak keras sehingga tidak menggangu pencernaannya.

“Pakan atau rumputnya saya giling biar lebih halus sehingga mudah untuk dikunyah sehingga tidak tidak merusak pencernaannya. Kesehatan dan kebersihan kandang maupun kotoran nya pun harus bersih agar udara disekitar tidak tercemar, sama lah dengan kita kalau bau kotoran kesehatan bisa terganggu,” terang Hono.

Menurutnya, dalam kegiatan budidaya apapun, terlebih kambing, membutuhkan waktu, tenaga yang benar benar sudah diatur.

“Meskipun saya bekerja di perusahaan, tapi waktu mengontrol kambing terlebih disaat jam makannya harus tepat waktu saya lakukan,” ujarnya.

Sementara anak kambing yang belum bisa disusui oleh induknya, sambung dia, harus berikan nutrisi berupa susu khusus untuk anak kambing.

“Untuk anak kambing yang induknya nggak mau nyusuin, saya kasih susunya,” ujar dia sembari tersenyum dengan penuh rasa syukur dan gembira.

Uniknya, 24 ekor kambing itu dari kecil sudah diberi nama nya masing masing, saat dipanggil kambing tersebut langsung menengoknya seolah ada ikatan dengan pemiliknya.

Ia bilang, proses budidaya kambing bisa meraih kesuksesan bila dilakukan dengan cara pola atau cara yang teratur. Menurut pria kelahiran Jawa Tengah ini, budidaya kambing ini bisa membantu perekonomian keluarga dalam ketahanan pangan bahkan menjanjikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *