Suarageram.id – Ratusan lembar surat pemberitahuan pemungutan suara dinilai mubazir, pasalnya ratusan pemilih yang terdata didalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) itu tidak ditemukan.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari beberapa KPPS yang berlokasi di Perumahan Taman Kirana Surya Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten.
Menurut ketua KPPS di TPS 18 Rudi Harmono mengatakan, sebanyak 56 lembar surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih tidak ditemukan.
“Saat anggota KPPS membagikan surat pemberitahuan pemungutan suara itu ada 56 yang tidak ditemukan pemilih nya, ada yang sudah lama meninggal dunia dan banyak pula yang sudah lama pindah dari alamat tersebut,” ungkap Rudi Harmono ketua KPPS di TPS 18 Perumahan Taman Kirana Surya, Senin (25/11/2024).
Rudi juga mempertanyakan soal keakuratan data DPT yang dikeluarkan oleh pihak KPU Kabupaten Tangerang, sebab surat pemberitahuan pemungutan suara ini dikeluarkan oleh KPU melalui PPK di masing-masing wilayah.
“Di TPS kita ini data warga sebanyak 56 orang itu sudah lama tidak ada, diantaranya 1 orang yang bernama Neng Santi sudah lama meninggal dunia dan 55 pemilih tidak jelas, bahkan disinyalir sudah pindah,” ujar Rudi.
Sementara itu Syamsudin anggota KPPS di TPS 32 juga mengutarakan hal yang sama, kata dia ada beberapa orang yang tak ditemukan sebagai pemilih di TPS tersebut.
“Di TPS saya ada 4 orang pemilih yang tidak ada, karena sudah lama tidak ada dan 2 orang diantaranya meninggal dunia,” terang Syamsudin.
Ia mempertanyakan hasil pendataan yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) setiap pesta Demokrasi, bahkan ia menyatakan bahwa Pantarlih tersebut tak ada gunanya.
“Data Pantarlih kemarin itu buat apa, kok masih ada saja data orang yang sudah lama pindah bahkan meninggal dunia. Dan saya yakin di sejumlah KPPS atau TPS lain di wilayah Kecamatan Solear ini pasti banyak data orang yang sudah lama tak ada,” ujarnya.
Berdasarkan informasi di TPS 31 RW 12 Taman Kirana Surya Solear, KPPS tidak menemukan sebanyak 43 orang pemilih, 6 orang pemilih dinyatakan meninggal dunia dan 37 orang tidak ada di alamat yang tertera dalam data tersebut.