Suarageram.id – Astra Infra Toll menyebut, pada H – 5 Hari Natal, secara total, sejumlah 300.127 kendaraan melintasi ruas Toll Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto pada 21 Desember 2024.
Kata Deddy Pradityo, Opficon
Head of Corporate Communications
ASTRA Infra dalam press release nya, Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak mencatat 174.383 kendaraan melintas, menurun sekitar 0,97 persen dari hari sebelumnya atau meningkat sekitar 1,6 persen dari lalulintas harian normal.
Sementara itu, di Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan, mencatat 86.721 kendaraan melintas, meningkat sekitar 32,95 persen dari hari sebelumnya atau meningkat 37 persen dari lalulintas harian normal.
Selain itu lanjut Deddy di Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto terpantau sekitar 39.023 ribu kendaraan melintas, meningkat sekitar 23,31 persen dari hari sebelumnya atau meningkat 23 persen dari lalu lintas harian normal.
Menyambut arus liburan Nataru, ASTRA Infra mengimbau para pengguna jalan tol untuk dapat merencanakan perjalanan sebaik mungkin terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, memastikan kondisi fisik pengemudi dan kendaraan dalam keadaan optimal.
“Menghindari puncak arus liburan, serta memperhatikan update terkait rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas. Apabila merasa lelah, ASTRA Infra senantiasa mengimbau para pengendara untuk tidak memaksakan diri. Pengendara diimbau untuk beristirahat setiap empat jam berkendara di rest area terdekat. Para pengemudi dilarang menggunakan bahu jalan untuk beristirahat, karena berbahaya dan membahayakan pengendara lain. Bahu jalan hanya digunakan untuk kondisi darurat,” ujarnya.
Diketahui, ASTRA Infra adalah kelompok usaha yang memiliki pengalaman sebagai investor operator di bidang infrastruktur. ASTRA Infra yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Astra International Tbk ini, memiliki 3 lini bisnis yaitu Toll Road Infrastructure, Logistics Infrastructure dan Infrastructure Solutions.
Lini bisnis Toll Road Infrastructure dan Infrastructure Solutions berada di bawah PT Astra Tol Nusantara, sedangkan lini bisnis Logistics Infrastructure berada di bawah PT Astra Nusa Perdana.
ASTRA Infra melalui PT ASTRA Tol Nusantara memiliki saham di 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak, MTN (Kunciran-Serpong), MLJ (Ulujami-Kebon Jeruk), ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan, TMJ (Semarang-Solo), ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, JSM (Surabaya-Mojokerto), serta JPM (Pandaan-Malang). Secara keseluruhan, ASTRA Infra saat ini mengoperasikan 396 kilometer jalan tol melalui 8 BUJT tersebut.
Adapun PT ASTRA Nusa Perdana saat ini mengelola PT Pelabuhan Penajam Banua Taka (ASTRA Infra Port Eastkal) yang diakuisisi ASTRA Infra pada tahun 2013. Saat ini, PPBT telah memiliki perizinan sebagai Terminal Untuk Keperluan Sendiri (TUKS) maupun Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan infrastruktur serta tantangan industri yang semakin besar, maka pada tahun 2018, ASTRA Infra mengembangkan unit bisnis di jasa layanan yaitu ASTRA Infra Solutions (AIS) layanan pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol dan Resta layanan pengelolaan tempat istirahat di jalan tol.
Sejalan dengan tekad untuk berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, ASTRA Infra selalu berupaya meningkatkan implementasi keberlanjutan dengan fokus pada peningkatan nilai Environmental, Social, and Governance (ESG). Selaras dengan Astra Sustainability Aspirations, ASTRA Infra berfokus untuk melakukan penurunan emisi gas rumah kaca, pemanfaatan energi terbarukan, meningkatkan pengelolaan air dan limbah, peningkatan keselamatan kerja, dan kontribusi untuk komunitas.
ASTRA Infra turut melakukan program public contribution yang berfokus kepada 4 pilar yaitu, Infra Sehat, Infra Cerdas, Infra Hijau, dan Infra Kreatif. ASTRA Infra juga turut mengembangkan 5 Kampung Berseri Astra yang tersebar di area kerja anak perusahaan ASTRA Infra Group.